Jumat, 25 Maret 2016

3.1. Konsep Dasar

Subbab ini berisi penjelasan singkat mengenai konsep dan dasar penggunaan GIMP, penjelasan yang lebih rumit dan mendalam dapat Anda temukan pada masing-masing bab.

-

3.1.1.  Images

Image atau gambar merupakan pokok utama atau inti dalam penggunaan GIMP, secara garis besar sebuah gambar hanya terdiri dari 1 (satu) file tunggal seperti pada gambar dengan format TIFF atau JPEG. Gambar pada GIMP jika dijelaskan secara rinci akan sangat rumit, untuk menyederhakannya kita anggap saja sebagai selembar kertas yang berisi gambar di atasnya.
Pada dasarnya gambar pada halaman di GIMP terdiri dari beberapa tumpukan layer. Selain terdiri dari beberapa layer, gambar pada GIMP dapat juga berisi Mask Selection, satu set Channel, dan Path. Bahkan GIMP juga menyediakan mekanisme untuk melampirkan potongan data pada gambar secara acak yang disebut Parasites.
Dengan GIMP kita dapat membuka gambar dalam jumlah yang banyak secara bersamaan pada Main Window (tab jendela) yang berbeda. Meskipun jika kita membuka gambar dengan jumlah yang banyak, maka penggunaan memori pada komputer juga semakin besar sehingga dapat memperlambat kinerja komputer, namun jangan khawatir, para pengembang GIMP sudah merancang sistem manajemen memori berbasis tile yang canggih sehingga penanganan gambar pada GIMP tetap baik. Namun jika RAM Memori pada komputer Anda masih masih terlalu kecil, sebaiknya tambahkan RAM Memori yang lebih besar lagi agar kinerja komputer Anda dapat lebih maksimal


3.1.2.  Layers

Jika suatu gambar pada GIMP kita anggap sebagai suatu gambar di atas selembar kertas, maka gambar pada layer kita samakan sebagai tumpukan kertas transparan yang bertumpuk antara satu dan lainnya. Anda dapat memindahkan layer sesuai kebutuhan layaknya memindah suatu kertas transparan. Anda juga dapat memindahkan layer dalam suatu group layer ke group lainnya. Layer pada GIMP dapat juga disembunyikan atau ditampilkan sesuai kebutuhan. Di GIMP Anda dapat membuat puluhan layer dan group layer sesuai kebutuhan.
-

3.1.3.  Resolution

Gambar digital terdiri dari elemen titik-titik persegi dari berbagai warna, yang sering disebut pixel. Setiap gambar memiliki ukuran  pixel yang terdiri dari lebar kali tinggi (misalnya; 900 X 600 pixel). Namun sebenarnya suatu pixel tidak memiliki ukuran set dalam ruang fisik secara nyata.
Untuk mengatur gambar yang dicetak, GIMP menggunakan nilai tertentu yang disebut resolusi, resolusi diddefinisikan sebagai rasio antara ukuran gambar dalam pixel dengan ukuran fisik (biasanya menggunankan inchi) bila dicetak pada suatu media (misalnya kertas). Sebagian besar format file dapat menyimpan nilai tersebut, yang mana hal ini sering disebut sebagai PPI atau pixel per inchi. Pada saat mencetak file, maka nilai ukuran gambar di atas kertas ditentukan oleh nilai resolusi sehingga menghasilkan ukuran fisik dari pixel yang digunakan.
Gambar dengan ukuran besar dapat dicetak menjadi ukuran lebih kecil dengan hasil yang baik, namun tidak sebaliknya. Gambar yang di impor ke dalam GIMP dari kamera digital atau perangkat lain cenderung memiliki nilai resolusi yang melekat pada file tersebut, namun Anda tetap dapat mengubah nilai resolusi tersebut secara manual. 
-

3.1.4.  Channels

Channel adalah suatu komponen warna pada GIMP, channel pada gambar berwarna biasanya terdiri dari Red (merah), Green (hijau), dan Blue (biru), atau kadang-kadang menggunakan Alpha terutama untuk warna transparan. Sedangkan untuk warna Grayscale, hanya memiliki channel warna Gray dan Alpha.
Seluruh susunan persegi panjang dalam salah satu komponen warna pada semua pixel pada suatu gambar juga sering disebut sebagai channel. Anda dapat melihat channel warna pada dialog box Channels.
Ketika gambar ditampilkan, GIMP menempatkan komponen tersebut secara bersamaan untuk membentuk warna pixel pada layar, printer, atau perangkat output lainnya. Beberapa perangkat output dapat menggunakan channel yang berbeda dari warna Red, Green, dan Blue (RGB). Pada saat gambar ditampilkan oleh GIMP, maka channel berubah sesuai karakter dan properti gambar tersebut.
Channels sangat berguna ketika Anda bekerja pada gambar yang membutuhkan penyesuaian salah satu warna tertentu. Sebagai contoh, jika Anda ingin menghapus warna mata merah pada sebuah foto, Anda dapat menggunakan channel Red (merah), atau dengan kata lain Anda dapat menyembunyikan channel yang sedang tidak digunakan yaitu melakukan klik pada ikon mata.
-

3.1.5.  Selections

Dalam mengolah gambar kita sering melakukan seleksi bagian tertentu pada gambar, di GIMP juga tersedia fitur untuk menyeleksi gambar. Bagian gambar yang sedang diseleksi ditandai dengan garis putus-putus bergerak seperti semut berjalan di tempat.
Garis putus-putus kadang terlihat kurang jelas karena garis tersebut hanyalah sebuah garis kontur dengan tingkat seleksi 50%. Jika Anda ingin melihat perbedaan pada bagian yang diseleksi dan tidak dengan tampilan lebih nyata dapat dilakukan dengan klik tombol Quickmask pada pojok kiri bawah Image Window. Modal utama untuk belajar seleksi pada GIMP adalah Anda harus mempunyai jiwa seni, karena hal ini akan berpengaruh saat melakukan seleksi gambar yang rumit.
-

3.1.6.  Undoing

Undo digunakan untuk membatalkan atau mengulang perubahan satu langkah ke belakang pada saat Anda mengolah gambar, sedangkan Redo mengembalikan perubahan satu langkah ke depan atau dengan kata lain membatalkan perintah Undo. Undo dan Redo dapat dilakukan berulang kali secara berurutan sesuai kebutuhan.
Untuk melakukan Undo pada bagian tertentu dengan tidak berurutan, GIMP juga tersedia fitur Undo History, dengan menggunakan fitur ini Anda dapat memilih ke operasi mana yang telah dilakukan, bahkan Anda dapat memilih pembatalan ke operasi pertama sekalipun.
-

3.1.7.  Path

-

3.1.8.  Plug-ins

Sebagian besar pengolahan gambar dapat dilakukan secara langsung oleh GIMP. Namun GIMP juga menyediakan banyak Plug-in yang merupakan program external dan dapat digunakan dengan baik, dengan plug-in maka saat manipulasi gambar dapat dilakukan secara mudah dengan hasil yang lebih canggih.
Terdapat banyak plug-in yang sudah dibundel secara langsung oleh GIMP, namun jika dirasa masih kurang Anda dapat menambahkannya sendiri, bahkan Anda dapat menambahkan plug-in buatan Anda sendiri. Sebagian besar plu-in pada GIMP ditulis dengan bahasa C.
-

3.1.9.  Scripts

Selain plug-in yang merupakan program pada GIMP yang ditulis dengan bahasa C, Anda juga dapat menggunakan Script. Script di GIMP sebgaian besar disebut sebagai Script-Fu, pada logat di beberapa negara Script-Fu sering dibaca sebagai Lisp atau Scheme. Script-Fu dapat ditulis dengan Python atau Perl seperti extension pada Inkscape

-
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Blog ini berisi Tutorial dasar penggunaan Aplikasi Grafis OpenSource berbahasa Indonesia, namun Antarmuka Aplikasi yang digunakan masih memakai Antarmuka Bahasa Inggris mengingat Antarmuka Bahasa Indonesia yang diterjemahkan Tim penerjemah BlankOn belum sempurna. Email: Manual.grafis@gmail.com